Shalat Sunnah Qabliyah dan Badiyah Dzuhur

Cara Menunaikan Shalat Sunnah Qabliyah dan Badiyah Dzuhur

Salah satu shalat sunnah yang sering kita kerjakan dekat shalat wajib adalah shalat sunnah qabliyah dan badiyah. Shalat sunnah ini dikerjakan dua rakaat saja dan perlu diketahui shalat sunnah yang kita kerjakan bisa menjadi penutup atau pelengkap kekurangan amal ibadah shalat wajib kita. 

Ibadah sunnah adalah ibadah yang menjadi pengiring dari ibadah wajib. Shalat yang wajib diiringi dengan shalat sunnah, puasa yang wajib diiringi dengan puasa sunnah. Shalat sunnah yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangatlah banyak dan dalam kesempatan ini akan dibahas shalat sunnah Qabliyah dan Ba'diyah dzuhur.

Baca Juga: Keutamaan Shalat Dua Rakaat Sebelum Shubuh

Cara Mengerjakan Shalat Sunnah Qabliyah dan Badiyah Dzuhur

Shalat sunnah Qabliyah dan Ba'diyah Dzuhur memilikki beberapa cara dalam melakukannya, yaitu:

1. Shalat sunnah 4 rakaat sebelum dzuhur dan 4 rakaat sesudah shalat dzuhur


2. Shalat sunnah 4 rakaat sebelum dzuhur dan 2 rakaat sesudah shalat dzuhur


3. Shalat sunnah 2 rakaat sebelum dzuhur dan 2 rakaat sesudah shalat dzuhur

Penjelasan Cara Mengerjakan Shalat Sunnah

Cara pertama shalat sunnah Qabliyah dan Ba'diyah Dzuhur, berdasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Ummu Habibah, Rasululllah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa menjaga shalat 4 rakaat sebelum dzuhur dan 4 rakaat sesudahnya, maka Allah akan mengharamkan neraka baginya." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah, Syaikh Albani menyatakan hadits ini shahih)

Cara kedua shalat sunnah Qabliyah dan Ba'diyah Dzuhur, berdasarkan hadits Abdullah bin Syaqiq, beliau bertanya kepada Aisyah radiyallahu'anha tentang shalat sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aisyah menjawab, "Beliau biasanya mengerjakan shalat 4 rakaat sebelum dzuhur dirumahku. Lalu beliau keluar untuk shalat dzuhur bersama para sahabat. Kemudian beliau masuk rumah dan mengerjakan shalat 2 rakaat." (HR. Muslim)

Cara ketiga shalat sunnah Qabliyah dan Ba'diyah Dzuhur, berdasarkan hadits dari Abdullah bin Umar radiyallahu'anha, beliau mengatakan, "Aku menghafal dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sepuluh rakaat (sunnah rawatib), yaitu dua rakaat sebelum dzuhur, dua rakaat setelah dzuhur, dua rakaat sesudah magrib, dua rakaat sesudah isya dan dua rakaat sebelum shubuh." (HR. Bukhari)

Baca Juga: Terputus Amal Meninggalkan Shalat Ashar

Itulah cara melakukan shalat sunnah Qabliyah dan Ba'diyah Dzuhur, dilakukan dengan tiga cara. Setiap muslim boleh memilih salah satunya atau boleh melaksanakannya secara bergantian.

Sumber: At-Tauhid edisi 04 tahun 14

Bagikan Artikel ini