Apa Yang Dimaksud Salat Berjamaah
Salat berjamaah adalah serangkaian ibadah umat islam yang dilakukan bersama-sama dengan ketentuan minimal 2 orang, yaitu satu menjadi imam (pemimpin) dan satu menjadi makmum. Salat yang dilakukan secara berjamaah itu adalah salat wajib lima waktu, salat jumat, salat sunnah idul fitri, salah sunnah idul adha, salat gaib/jenasah dan salah sunnah lainnya.
Shalat sendiri berasal dari bahasa arab yang mempunyai makna ibadah dan secara etimologi shalat bermakna serangkaian gerakan ibadah shalat yang diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Sedangkan untuk praktik dalam mendirikan shalat harus sesuai dengan petunjuk yang diajarkan Rasulullah melalui hadist yang disampaikan oleh para sahabat Rasulullah. Mendirikan shalat ada dua jenis yaitu shalat secara berjamaah dan dilakukan sendiri.
Hadits Keutamaan Shalat Berjamaah
Ada beberapa hadist shahih yang menjelaskan tentang keutamaan shalat berjamaah yang derajatnya shahih dan wajib kita kerjakan sebagai umat muslim yang taat dengan perintah Allah. Hadist keutamaan shalat berjamaah diantara sebagai berikut:
Baca Juga: Keutamaan Shalat Shubuh
Keutamaan Shalat Berjamaah Dilipatkan Pahala Shalatnya
Dari Ibnu Umar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلاةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلاةَ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً (رواه البخاري ومسلم والترمذي والنشائي وابن ماجة وأحمد)
"Shalat berjamaah melebihi shalat sendirian dua puluh tujuh derajat." (HR. Ibnu Umar)
Derajat hadist ini shahih karena sanad hadist ini adalah Imam Bukhari, Abdullah bin Yusuf, Malik, Nafi’ dari Abdullah bin Umar.
Dari Anas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صَلاَةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلاَةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً
“Shalat jamaah lebih baik 27 derajat dibanding shalat sendirian.” (HR. Bukhari No. 645 dan Muslim No. 650)
Keutamaan Shalat Berjamaah Didoakan Oleh Malaikat
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الْمَلَائِكَةُ تُصَلِّى عَلَى أَحَدِكُمْ مَادَامَ فِى مُصَلَّاهُ الَّذِي صَلَّى فِيْهِ مَالَمْ يُحْدِثْ تَقُوْلُ اللَّهُمَّ اغْفِرْلَهُ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ
Para Malaikat selalu memberi shalawat (mendoakan) kepada salah seorang dari kalian selama ia masih di tempat ia shalat dan belum berhadast. Malaikat berkata: “Ya Allah ampunilah dia, Ya Allah Rahmatilah dia” (HR Bukhari No. 426)
Keutamaan Shalat Berjamaah Langkah Kaki ke Masjid Menjadi Pengampunan Dosa
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا تَوَضَّأَ أَحَدُكُمْ فَأَحَسَنَ الْوُضُوْءَ ثُمَّ أَتَى الْمَسْجِدَ لاَيَنْهَزُهُ إِلاَّ الصَّلاَةُ لاَيُرِيْدُ إِلاَّ الصَّلاَةَ لَمْ يَخْطُ خَطْوَةً إِلاَّ رَفَعَهُ اللهُ بِهَا دَرَجَةٌ وَحَطَّ عَنْهُ بِهاَ خَطِيئَةً حَتىَّ يَدْخُلَ الْمَسْجِدَ فَاءِذَا دَخَلَ الْمَسْجِدَ كَانَ فِي صَلاَةٍ مَا كَانَتْ الصَّلاَةُ تَحْسُهُ
“ Jika salah seorang dari kalian berwudlu dan membaguskannya, kemudian datang ke masjid, dan tidak ada yang menggerakkannya menuju masjid kecuali shalat maka tidaklah ia melangkahkan kaki kecuali dengannya Allah akan mengangkat derajad dan menghapus dosanya hingga ia masuk masjid, dan jika masuk masjid maka ia akan tetap dalam hitungan shalat selama shalatlah yang menahannya ( dari keinginan pulang)”. (HR Ibnu Majah No. 766)
Keutamaan Shalat Berjamaah Mendapatkan Naungan Perlindungan Allah
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا قَالَ الْاءِمَامُ {غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَالضَّالِّيْنَ} فَقُلُوْا آمِيْنَ فَاءِنَّهُ مَنْ وَافَقَ قَوْلُهُ قَوْلَ الْمَلَاءِكَةِ غُفِرَلَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Jika Imam membaca “Ghairil Maghdluubi Alaihim Wa la dldlaalliin” maka ucapkanlah “Aamiin” karena siapa yang ucapan aminnya bersamaan dengan aamiinnya Malaikat maka dosanya yang telah lalu akan diampuni. (HR Bukhari No. 740)
Mengapa Salat Berjamaah Lebih Utama Dari Salat Sendirian
Dari beberapa hadist shahih yang telah dibahas diatas, ada beberapa alasan penting mengapa salat berjamaah lebih utama dari salat sendirian adalah berbedanya pahala yang didapatkan seorang muslim dalam mengerjakannya. Yaitu shalat berjamaah pahalanya lebih besar dari shalat sendiri, shalat berjamaah pahalanya 27 derajat sedangkan shalat sendiri hanya 1 derajat. Selain pahala yang didapatkannya berbeda, alasan lainnya adalah itu perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Rasulullah selalu mengerjakan shalat wajib lima waktu secara berjamaah di masjid maupun di medan perang. Akan tetapi perlu digaris bawahi jika seseorang tidak bisa melaksanakan shalat berjamaah karena suatu keadaan tertentu, bukan berarti kewajibannya dalam menunaikan shalat wajib gugur.
Belum ada Komentar untuk "Keutamaan Shalat Berjamaah"
Posting Komentar