5 Amalan Utama Di Bulan Ramadhan
Keutamaan Bulan Ramadhan
Ramadhan tiba ramadhan tiba dan ramadhan 2021 segera tiba, inilah bulan yang ditunggu-tunggu oleh kaum muslimin diseluruh dunia. Bulan suci ramadhan begitu sangat dirindukan kehadirannya karena memiliki keutamaan; keistimewaan atau kemulian dan pastinya memiliki keberkahan yang sangat besar. Bulan suci ramadhan juga merupakan bulan diturunkannya kitab suci al quran kepada Baginda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dalam Al Quran Surat Al-Baqarah Ayat 185 Allah berfirman,
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
"(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." (QS. Al-Baqarah: 185)
Pada bulan ramadhan ada sholat sunnah yang pada umumnya ditunaikan yaitu shalat sunnah tarawih dan fadhilah sholat tarawih merupakan shalat sunnah paling utama pada bulan suci ramadhan. Shalat tarawih dikerjakan setelah shalat wajib isya dan dilakukan secara berjamaah maupun sendiri dengan 8 rakaat maupun 20 rakaat. Keutamaan shalat tarawih salah satunya adalah menghapus dosa atau mendapatkan ampunan dosa dari Allah. Dari sahabat Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari No. 37 dan HR. Muslim No. 759). Imam An Nawani dalam kitabnya Syarh Muslim 3/101 menjelaskan makna kata qiyam ramadhan adalah shalat sunnah tarawih.
Menjalankan puasa ramadhan juga menjadi penyebab terampuninya dosa serta menghapus berbagai kesalahan yang telah kita lakukan baik sengaja maupun tidak sengaja. Dari sahabat Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اَلصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتُنِبَتِ الْكَبَائِرَ.
“Shalat fardhu lima waktu, shalat Jum’at ke Jum’at berikutnya, dan Ramadhan ke Ramadhan berikutnya menghapuskan dosa-dosa yang dilakukan di antara masa tersebut seandainya dosa-dosa besar dijauhkannya.” (HR. Muslim)
Hadits Tentang Ramadhan
Banyak hadist tentang ramadhan yang disampaikan oleh para sahabat dan para ulama. Inilah mengapa kita sebagai umat islam harus paham betul tentang keutamaan bulan ramadhan agar semangat kita untuk meningkatkan iman dan taqwa bisa totalitas mengharap ridho dan rahmat Allah. Berikut ini merupakan hadist tentang ramadhan yang wajib kita ketahui.
Pertama, Hadist Tentang Ramadhan
Imam Bukhari dalam kitab Shaum bab Hal Yuqaalu Ramadhaanu aw Syahru Ramadhaan, hadist ini menunjukkan betapa besar keutamaan dan keistimewaan bulan ramadhan. Dari sahabat Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِيْنُ.
“Apabila Ramadhan datang maka pintu-pintu Surga dibuka, pintu-pintu Neraka ditutup dan syaitan-syaitan dibelenggu.” (HR. Bukhari)
Kedua, Hadist Tentang Ramadhan
Allah memberikan pahala tersendiri bagi hambaNYA yang mengerjakan puasa ramadhan. Dalam kitab Imam Muslim Shiyaam bab Fadhlush Shiyaam. Dari sahabat Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة ضِعْفٍ قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِي.
“Setiap amal yang dilakukan anak Adam akan dilipatgandakan. Satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Lalu Allah Azza wa Jalla berfirman, “Kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku-lah yang memberi ganjarannya. Orang yang berpuasa meninggalkan syahwat dan makannya demi Aku semata.” (HR. Muslim)
Ketiga, Hadist Tentang Ramadhan
Sesuatu yang kelihatan tidak baik dimata manusia belum tentu menurut Allah Ta'ala, seperti dalam dalam hadist ini tentang perubahab bau mulut orang sedang berpuasa. Dari sahabat Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخَلُوْفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ.
“Demi Rabb yang jiwa Muhammad (berada) di tangan-Nya, sungguh bau mulut seorang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada wangi minyak kesturi.”
Keempat, Hadist Tentang Ramadhan
Allah memberikan keistimewaan bagi orang yang berpuasa untuk masuk kedalam surga melewati sebuah pintu khusus yang disebut ar-Rayyaan. Imam Bukhari dalam kitab Shaum bab ar-Rayyaan lish Shaaimiin dan Imam Muslim dalam kitab Shiyaami bab Fadhlish Shiyaam. Hadist dari sahabat Sahl bin Sa'ad, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ فِي الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ.”
“Sesungguhnya di Surga itu ada sebuah pintu yang disebut ar-Rayyaan. Pada hari Kiamat nanti orang-orang yang suka berpuasa akan masuk Surga lewat pintu itu. Tidak ada seorang pun selain mereka yang diperkenankan (untuk masuk Surga) lewat pintu itu.” (HR. Bukhari dan HR. Muslim)
Amalan Bulan Ramadhan
Selama 30 hari didalam bulan ramadhan Allah melimpahkan segala rahmatNYA dan membuka pintu-pintu taubat serta meluaskan pengampunan dan penghapusan segala dosa kaum muslimin yang benar ikhlas menjalankannya. Inilah keutamaan bulan ramadhan yang harus kita raih, jangan sampai kita sia-siakan waktu 30 hari ini sedetik pun. Berikut 5 amalan utama di bulan ramadhan yang bisa kerjakan.
Pertama, Amalan Bulan Ramadhan: Membaca Al Quran/Tadarus
Pada bulan ramadhan pada umumnya di masjid seluruh Indonesia bahkan diseluruh dunia akan terdengar orang sedang membaca al quran atau biasa disebut tadarus. Membaca al quran pada bulan ramadhan Allah memberikan pahala yang berlipat ganda. Hadist dari Ummul Mu'minin Aisyah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
(( الَّذِي يَقْرَأُ القُرْآنَ وَهُوَ مَاهِرٌ بِهِ مَعَ السَّفَرَةِ الكِرَامِ البَرَرَةِ، وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أجْرَانِ )) متفقٌ عَلَيْهِ
“Yang membaca Al-Qur`an dan dia mahir membacanya, dia bersama para malaikat yang mulia. Sedangkan yang membaca Al-Qur`an namun dia tidak tepat dalam membacanya dan mengalami kesulitan, maka baginya dua pahala.” HR. Bukhari No. 4937 dan HR. Muslim No. 244)
Kedua, Amalan Bulan Ramadhan: Sedekah
Sedekah dalam al quran pasti sering kita mendengarkan ayatnya, Allah menjelaskan keutamaan sedekah dalam Al Quran Surat At-Talaq Ayat 7,
لِيُنْفِقْ ذُو سَعَةٍ مِنْ سَعَتِهِ ۖ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ فَلْيُنْفِقْ مِمَّا آتَاهُ اللَّهُ ۚ لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا مَا آتَاهَا ۚ سَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا
"Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan." (QS. At-Talaq: 7)
Hadist dari sahabat Ibnu 'Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَدَ النَّاسِ بِالْخَيْرِ وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِيْنَ يَلْقَاهُ جِبْرِيْلُ فَإِذَا لَقِيَهُ جِبْرِيْلُ كَانَ أَجْوَدَ بِالْخَيْرِ مِنَ الرِّيْحِ الْمُرْسَلَةِ.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan dalam kebaikan. Dan beliau lebih dermawan lagi ketika di bulan Ramadhan pada saat Jibril menemuinya. Maka pada saat Jibril menemuinya, ketika itulah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih dermawan dalam kebaikan dari pada angin yang berhembus.” (HR. Bukhari dan HR. Muslim)
Dari penjelasan al quran dan al hadist diatas bisa kita petik pelajaran bahwa sedekah itu memilikki pahala yang besar dan kita dianjurkan untuk memperbanyak sedekah pada bulan suci ramadhan.
Ketiga, Amalan Bulan Ramadhan: I'tikaf Sepuluh Hari Terakhir Ramadhan
Sudah sewajibnya kita mendekatkan diri kepada Allah dengan penuh keimanan dan ketaqwaan dengan cara i'tikaf disetiap sepertiga malam bulan suci ramadhan, khususnya pada sepuluh hari terakhir bulan ramadhan. I'tikaf sepuluh hari terakhir ramadhan ini pada umumnya umat muslim mengejar dan mendapatkan malam lailatul qadar. Hadist dari Ummul Mu'minin Aisyah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ:- أَنَّ اَلنَّبِيَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَعْتَكِفُ اَلْعَشْرَ اَلْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ, حَتَّى تَوَفَّاهُ اَللَّهُ, ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ – مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa beri’tikaf di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan hingga beliau diwafatkan oleh Allah. Lalu istri-istri beliau beri’tikaf setelah beliau wafat. Muttafaqun ‘alaih. (HR. Bukhari No. 2026 dan HR. Muslim No. 1172).
Keempat, Amalan Bulan Ramadhan: Memperbanyak Berdoa
Salah satu waktu doa yang paling mustajab adalah pada bulan suci ramadhan, karena bulan ramadhan adalah bulan yang paling istimewa. Maka dari itu kita harus memperbanyak berdoa kepada Allah, apapun hajat kita sampaikan kepada Allah. Hadist dari sahabat Jabir bin 'Abdillah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ
”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a, akan dikabulkan.” (HR. Al Bazaar. Al Haitsami dalam Majma’ Az-Zawaid, 10: 14 mengatakan bahwa perowinya tsiqoh/terpercaya. Lihat Dalam Jami’ul Ahadits 9: 224)
Pada saat orang sedang berpuasa juga ada hadist yang menjelaskan tentang keutamaan berdoa pada saat berpuasa. Dari sahabat Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizalimi.” (HR. Ahmad No. 2: 305. Syaikh Syu’aib Al Arnauth menjelaskan bahwa hadits ini shahih dengan berbagai jalan dan penguatnya)
Kelima, Amalan Bulan Ramadhan: Dzikir
Setiap detik waktu bulan ramadhan sangat istimewa dan membawa berkah rahmat Allah. Oleh karena itu pastikan hati kita sewaktu-waktu untuk berdzikir meskipun kita sedang menjalankan aktivitas. Dzikir sendiri bermakna mengingat atau berdoa kepada Allah Ta'ala Tuhan satu-satunya yang patut kita sembah. Sah-sah saja pada bulan ramadhan kita melakukan dzikir untuk memperoleh kekayaan yang membawa berkah, seperti dzikir Nabi Sulaiman untuk kekayaan yang lafadz doanya diambil dari Al Quran Surat Shad Ayat 35,
Huruf Arab: قَالَ رَبِّ ٱغْفِرْ لِى وَهَبْ لِى مُلْكًا لَّا يَنۢبَغِى لِأَحَدٍ مِّنۢ بَعْدِىٓ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ
Huruf Latin: Qāla rabbigfir lī wa hab lī mulkal lā yambagī li`aḥadim mim ba'dī, innaka antal-wahhāb
Artinya: Ia berkata: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi".
Salah satu dzikir yang dianjurkan dan diperbanyak dibaca adalah dari hadist Ummul Mu'minin Aisyah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Tulisan Arab: اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Tulisan Latin: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni
Artinya: "Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku". (HR. Tirmidzi dan HR. Ibnu Majah)
Ramadhan 2021
Bulan suci ramadhan 2021 atau tanggal 1 Ramadhan 1442 H diperkirakan akan masuk pada pertengahan bulan April 2021. Khusus untuk Indonesia tanggal 1 Ramadhan 1442 H belum dipastikan jatuh pada tanggal berapa pada bulan April 2021 oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Situasi kondisi pada Ramadhan 2021 sepertinya masih sama dengan Ramadhan 2020 karena masih adanya masa pandemi yang belum kembali normal. Bagi masyarakat yang pada umumnya melakukan aktivitas berbelanja langsung kemungkinan besar akan melakukan belanja secara online di marketplace atau toko online. Meskipun dalam keadaan pandemi Allah tetap membuka pintu rezeki bagi semua orang untuk mencari rezeki lewat dunia online. Banyak pelaku usaha memanfaatkan jual beli barang melalui marketplace atau toko online seperti shopee ramadhan atau lazada ramadhan sale dalam aktivitas jual beli secara online.
Belum ada Komentar untuk "5 Amalan Utama Di Bulan Ramadhan"
Posting Komentar