Apa Yang Dimaksud Dengan Sedekah

Pengertian Sedekah

Salah satu amalan yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan ditekankan kepada siapapun untuk bisa melakukannya adalah sedekah atau shadaqah. Sedekah yang biasa kita kenal berasal dari kata shadaqah artinya memberikan/mengeluarkan sesuatu dalam bentuk harta maupun non harta secara sukarela dan ikhlas yang tidak dibatasi oleh waktu maupun jumlah tertentu. Akan tetapi sedekah ini mencakup semua hal yang berkaitan dengan sedekah/shadaqah, sebagai contoh "Memberikan senyuman kepada saudaramu adalah sedekah". 

Sedekah atau shadaqah ini merupakan salah satu amalan yang dicintai oleh Allah dan dalam al qur'an Allah berjanji akan melipatgandakan bagi yang mensedehkan harta maupun non harta di jalan Allah. Dalam Surat Al Baqarah Ayat 245 Allah berfirman,

مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

"Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan." (QS. Al-Baqarah: 245)

Al Qur'an Surat Al Hadid Ayat 7 Allah berfirman tentang pahala besar bagi yang bersedekah,

آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَأَنْفِقُوا مِمَّا جَعَلَكُمْ مُسْتَخْلَفِينَ فِيهِ ۖ فَالَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَأَنْفَقُوا لَهُمْ أَجْرٌ كَبِيرٌ

"Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar." (QS. Al-Hadid: 7)

Hadist Tentang Sedekah

Kita sebagai umat muslim tidak perlu memperdebatkan lagi hadist tentang sedekah yang banyak dibahas, karena sesungguhnya sedekah atau shadaqah itu sudah jelas bahwa Allah yang berfirman dalam Al Qur'an. Kita sebagai umat Nabi Muhammad harus menyakini atas kebenaran apapun yang disampaikan dalam Al Qur'an. Berikut ini beberapa hadist tentang sedekah untuk selalu mengingatkan kita tentang amalam bersedekah ini.

Pertama, Hadist Tentang Sedekah

Dari sahabat Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ يَوْمٍ يُصبِحُ العِبادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلانِ، فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا، وَيَقُولُ الآخَرُ: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

“Tidak ada hari kecuali setiap hari tersebut ada dua malaikat yang turun setiap pagi dan berkata salah seorang diantara mereka, ‘Ya Allah berilah ganti bagi orang yang berinfaq‘, dan berkata malaikat yang lain, ‘berilah kebinasaan bagi orang yang kikir.'” (HR. Bukhari dan HR. Muslim)

Kedua, Hadist Tentang Sedekah

Hadist sedekah dari sahabat Kharitsah bin Wahab, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تَصَدَّقُوا! يُوشِكُ الرَّجُلُ يَمْشِي بِصَدَقَتِهِ، فَيَقُول الَّذِي أُعْطِيَهَا: لَوْ جِئْتَ بِهَا بِالْأَمْسِ قَبِلْتهَا، فَأَمَّا الْآنَ فَلَا حَاجَةَ لِي بِهَا، فَلَا يَجِد مَنْ يَقْبَلُهَا

“Bersedekahlah! karena hampir saja seorang laki-laki berjalan membawa sedekahnya, kemudian berkata orang yang diberikan sedekah tersebut: seandainya engkau datang kemarin maka aku akan menerima sedekahmu, adapun hari ini maka saya tidak butuh lagi, maka orang yang ingin bersedekah tersebut tidak mendapatkan orang yang ingin menerimanya.” (HR. Bukhari dan HR. Muslim)

Ketiga, Hadist Tentang Sedekah

Dari sahabat Salman bin Amir, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الصَّدَقَةُ عَلَى الْمِسْكِينِ صَدَقَةٌ، وَهِيَ عَلَى ذِي الرَّحِمِ ثِنْتَانِ: صَدَقَةٌ وَصِلَةٌ

"Sedekah atas orang miskin itu adalah satu (pahala) sedekah dan dia atas yang memiliki hubungan rahim itu dua (pahala): sedekah dan silaturrahim.” (HR. Tirmidzi)

Keempat, Hadist Tentang Sedekah

Hadist sedekah dari sahabat Buraidah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا يُخْرِجُ رَجُلٌ شَيْئًا مِنَ الصَّدَقَةِ حَتَّى يَفُكَّ عَنْهَا لَحْيَيْ سَبْعِينَ شَيْطَانًا

"Tidaklah seseorang mengeluarkan sesuatu dari sedekah kecuali Dia melepaskan darinya janggut 70 setan.” (HR. Ahmad)

Kelima, Hadist Tentang Sedekah

Dari sahabat Umamah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ أَنْ تَبْذُلَ الْفَضْلَ خَيْرٌ لَكَ، وَأَنْ تُمْسِكَهُ شَرٌّ لَكَ، وَلَا تُلَامُ عَلَى كَفَافٍ، وَابْدَأْ بِمَنْ تَعُولُ، وَالْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ الْيَدِ السُّفْلَى

“Wahai anak Adam, sesungguhnya ketika engkau menginfakkan kelebihan (harta) itu lebih baik bagimu dan menahannya adalah buruk bagimu. Engkau tidak dicela atas kecukupan. Mulailah dari orang yang engkau tanggung. Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah.” (HR. Muslim)

Manfaat Bersedekah

Setelah membaca pengertian sedekah/shadaqah beserta dalil sedekah dari qur'an dan hadist, maka kita sebagai umat Nabi Muhammad tidak lagi beralasan untuk menunda-nunda untuk bersedakah apalagi mengingkari atau meninggalkan amalan bersedekan ini. Inilah beberap manfaat bersedekah yang wajib kita ketahui agar hati kita selalu bergerak untuk mengamalkannya.

Pertama, Manfaat Bersedekah: Menghapus Dosa

Kita sebagai manusia tidak akan pernah luput dari sebuah dosa, manusia adalah tempatnya dosa. Tetapi Allah Maha Pengampun selalu membuka pintu-pintu tobatnya bagi siapapun yang menginginkannya. Salah satu manfaat bersedekah adalah menghapus dosa, sedekah menghapus dosa ini ibarat sebuah air yang memadamkan api. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

والصدقة تطفىء الخطيئة كما تطفىء الماء النار

“Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api.” (HR. Tirmidzi)

Kedua, Manfaat Bersedekah: Mendapatkan Naungan Di Akhirat

Para ulama menyampaikan manfaat bersedekah salah satunya adalah mendapatkan naungan pada hari akhir/akhirat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan tentang tujuh kelompok manusia yang mendapatkan naungan pada hari akhir ketika tidak naungan selain dari sisi Allah dan salah satu kelompok manusia yang mendapatkan naungan dari Allah adalah kelompok seperti hadist dibawah ini.

رجل تصدق بصدقة فأخفاها، حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه

“Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari No. 1421)

Ketiga, Manfaat Bersedekah: Mencegah Kematian Yang Buruk

Inilah salah satu manfaat bersedekah yang harus benar-benar kita renungkan dan sebisa mungkin untuk terus meniatkan bersedekah. Salah satu manfaat bersedekah adalah mencegah kematian yang buruk bagi siapa saja yang mengamalkannya serta memadamkan kemurkaan Allah Ta'ala. Kita tidak akan pernah tahu kapan kematian ini akan menghampiri diri kita masing-masing dan kita hanya diwajibkan untuk beramal sebaik-baiknya. Dari sahabat Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ الصَّدَقَةَ لَتُطْفِئُ غَضَبَ الرَّبِّ وَتَدْفَغُ غَنْ مِيتَةِ السُّوءِ

“Sesungguhnya sedekah itu memadamkan kemarahan Tuhan dan mencegah kematian yang buruk,” (HR. Tabrani)⁣

Keempat, Manfaat Bersedekah: Meninggikan Derajat

Hal ini sudah sangat jelas sekali manfaat bersedekah yaitu Allah tidak akan mengurangi harta yang kita sedekahkan bahkan Allah akan mengangkat derajat bagi orang-orang yang gemar melakukan sedekah. Hadist dari sahabat Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلَّا عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ

"Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya." (HR. Muslim No. 2588)

Kelima, Manfaat Bersedekah: Membawa Ketenangan

Orang gemar melakukan sedekah jiwanya akan selalu tenang, dia tidak akan pernah dilanda rasa khawatir akan masa depannya dan meratapi masa lalunya. Karena Allah menjamin semua apa yang dia butuhkan karena Allah Ta'ala memiliki sifat rububiyah yaitu memberikan pahala pada orang yang beramal shalih dan pastinya Allah memberikan ganjaran sesuai dengan takaran Allah bagi orang yang gemar bersedekah. Allah berfirman dalam kitab suci Al Qur'an,

الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ سِرًّا وَعَلَانِيَةً فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

"Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati." (QS. Al-Baqarah: 274)

Perbedaan Sedekah Infak dan Zakat

Terkadang kita salah mengartikan tentang perbedaan sedekah infak dan zakat. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan bahwa perbedaan sedekah infak dan zakat terletak pada hukumnya itu sendiri, yaitu wajib dan sunnah. Zakat itu hukumnya wajib bagi siapa saja telah masuk kedalam golongan orang yang wajib zakat. Contoh zakat fitrah adalah orang yang masuk kedalam golongan wajib zakat yaitu orang yang mampu. Sedangkan sedekah dan infak hukumnya sunnah dan ini bisa dilakukan oleh siapapun yang ingin mengamalkannya tanpa terkecuali, baik golongan orang miskin maupun mampu. Berikut pengertian tentang sedekah infak dan zakat:

• Pengertian zakat adalah mengambil/mengeluarkan sebagian harta dengan kadar/ketentuan tertentu untuk diberikan kepada kelompok tertentu.
• Pengertian Infak adalah harta yang dikeluarkan oleh seseorang dalam rangka untuk kepentingan diri sendiri, keluarga, masyarakat atau kemaslahatan umum.
• Pengertian sedekah (lihat paragraf pertama: shadaqah artinya)

Manfaat Sedekah Anak Yatim

Penutupan artikel tetang sedekah ini penulis ingin mengingatkan untuk menyantuni anak yatim piatu dan salah satu manfaat sedekah anak yatim adalah sebagai tanda keimanan kita kepada Allah. Jika ekonomi kita tergolong tidak mampu, usahkan menyisihkan harta kita meskipun nilainya kecil untuk menyedekahkan harta kita kepada anak-anak yatim agar hidup kita ini menjadi berkah dan selalu dibukakan pintu-pintu rezeki yang halal dan toyyib.

Bagikan Artikel ini